Pusat grosir Tanah Abang menjadi salah satu
tempat berbelanja yang diminati oleh masyarakat, khususnya warga Jakarta. Hal
ini dikarenakan beragamnya pilihan yang diperjualbelikan disana. Pembeli bisa
mencari kebutuhan primer maupun sekunder dengan harga yang pas di kantong,
tergantung kebutuhan.
Sekitar 6-8 lantai
dengan terbagi beberapa blok, pusat grosirTanah Abang menyediakan begitu banyak barang-barang kebutuhan rumah tangga.
Tidak hanya itu, disana juga terdapat foodcourt
dan memiliki fasilitas masjid yang besar di lantai paling atas. Jadi pengunjung
tidak perlu khawatir apabila lapar, ingin shalat atau kelelahan.
Walaupun banyak sekali
penjual dan beberapa menjual barang-barang yang serupa, tetapi tempat ini tak
pernah sepi pengunjung. Seiring dengan banyaknya penjual, selalu banyak pula
pembeli yang minat mengeluarkan uang lebih untuk berbelanja banyak disana.
Mayoritas penjual baju
di Tanah Abang bisa meraup keuntungan besar, apalagi ketika momen menjelang
Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Umumnya masyarakat berbondong-bondong mencari
baju baru dengan model-model yang paling terbaru. Ini pula yang menjadi nilai
lebih dibanding pusat grosir di tempat lain, dikarenakan banyaknya pilihan baju
yang dijual dengan beragamnya harga.
Pembeli bisa
mendapatkan baju-baju model terbaru dengan tren-tren yang sedang dipakai oleh
para artis ibu kota. Keinginan untuk mengikuti sosok sang artis, dengan membeli
barang-barang yang artis kenakan, seperti pakaian, sepatu, tas, topi, dan lain
sebagainya, menjadi keuntungan tersendiri bagi pedagang grosir Tanah Abang.
Sekalipun tempat-tempat
grosir lainnya juga menjual barang yang sama, namun nampaknya Tanah Abang tetap
masih menjadi primadona masyarakat untuk memuaskan diri berbelanja kebutuhan
mereka.
Pemandangan yang
semerawut, penuh sesak, dan berhimpit-himpitan para pembeli yang ingin
memuaskan dahaga belanja tak terlalu menghiraukan kondisi ini. Mereka menyusuri
dan melihat-lihat pakaian, aksesoris, sepatu dan sandal dengan variasi model
yang beraneka ragam, hingga tertarik untuk membeli. Saat datang dan pulang pun,
pengunjung yang menggunakan mobil pribadi harus mempunyai cadangan waktu
sendiri, yaitu untuk mencari tempat parkir kosong ditengah banyaknya pengunjung
yang sudah memenuhi parkiran. Apalagi ketika beranjak pulang, antrian panjang
mobil hingga ke gerbang keluar sudah menjadi pemandangan yang biasa.
No comments:
Post a Comment